Minggu, 29 September 2013

Cara untuk bisa upload foto ke instagram melalui PC

     kali ini postingan ku tentang bagaimana cara menggunakan instagram di PC (laptop,NB, komputer dan sebagainya),
banyak aplikasi yang menyediakan untuk bisa membuka instagram di PC namun kebanyakannya hanya di gunakan untuk sekedar menjelajahi foto, nge like dan lain sebagainya doang tanpa bisa upload foto melalui aplikasi tersebut.mungkin ada yang bertanya-tanya bisa ga sih upload foto ke instagram tapi melalui pc. nah, pas banget buat kamu-kamu yang hp nya tidak mendukung untuk instagram, ini dia solusi nya bisa melalui pc.
kebetulan aku menggunakan sistem operasi windows 8, tetep lancar-lancar aja kok.



 langkah-langkah upload foto ke instagram melalui pc
  1. untuk bisa upload foto di instagran anda harus mempunyai aplikasi bernama Bluestacks, jika belum mempunyai aplikasi Bluestacks maka anda harus donwload dulu di situs resmi nya http://www.bluestacks.com/ lalu instal aplikasi tersebut dan tunggu hingga beberapa saat hingga proses instalasi berhasil dan finish
  2. silahkan buka app BlueStacks pada desktop 

    3. maka akan muncul seperti ini, lalu klik apps, jika belum punya aplikasi instagram

4. lalu klik logo pencarian lalu ketik dengan tulisan "instagram" tanpa tanda petik
5. lalu klik find, kemudian klik instal instagram
6. silakan untuk memilih seperti pada gambar dibawah ini
7. tunggu hingga proses instalasi instagram selesai

 8. setelah selesai donwload anda harus cari aplikasi yang benama picsArt viewer (sama seperti menginstal instagram)
gunanya untuk mengupload foto fb atau jejaring social lainnya.

9.buka aplikasi instagram


 
10.silakan login (untuk yang udah punya akun instagram) atau register bagi pengguna baru
11. klik logo yang seperti dibawah.
 
 12.klik logo seperti dibawah
13. pilih picsArt viewer

 14. pilih logo fb, dan silakan login, maka akan muncul seperti ini

15. pilih foto yang akan di upload

16. lalu upload dan selesai, foto nya udah ter upload ke instagram.

sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat, selamat mencoba dan terimakasih atas kunjungannya.




Kamis, 26 September 2013

Pengertian Komputer dan Teknologi informasi menurut para ahli

Pengertian komputer menurut beberapa para ahli

  1. Komputer adalah alat elektronik yang mampu melaksanakan tugas antara lain menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpanperintah-perintah dan hasil pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi (ROBERT H. BLISSMER)
  2. Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi. (V. C Hamacher et al. 1982)
  3. Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. (BLISSMER)
  4. Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia. (William M FuoriI)
  5. Komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data diskret (digital) dan data kontinyu. (ELIAS M. AWAD)
sumber : http://data-tekno.blogspot.com/2012/08/definisi-komputer-menurut-beberapa-ahli.html

 pengertian teknologi informasi menurut beberapa para ahli 

  1. teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. (Haag dan Keen, 1996)
  2. Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya., ( Mc Keown ,2001)
  3. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.(Willams dan Sawyer 2003)
  4. Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.(Kenneth C.Loudon 2004)
  5. mendefinisikan Teknologi Informasi ini merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi. Di sini teknologi komunikasi digunakan sebagai alat penyaluran informasinya, sedangkan informasinya diolah dan disimpan dalam komputer. (Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins 2005
 sumber : http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi-menurut.html

Selasa, 24 September 2013

MATERI KULIAH : FARMASETIKA

SEJARAH FARMASI

Definisi 
Asal kata à PHARMACON (Yunani)
Arti : obat atau racun
Farmasi : profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat
 
Perkembangan Ilmu Farmasi
 
Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina, Yunani, Timur-Tengah dan wilayah Asia
imiliki turun temurun dalam keluarga
Cina à tabib
Yunani àpendeta
    Asclepius (Dewa Pengobatan) menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat. Hygieia apoteker (Inggris : apothecary)
ÒMesir
    Farmasi --> mengunjungi orang sakit
     - menyiapkan obat
Tahun 2735 SM -->Buku pengobatan pertama ditulis (Cina)
Tahun 400 SM --> sekolah kedokteran (Yunani)-->Hipocrates
Tahun 1240 --> Maklumat Kaisar Frederick II (Roma) pembedaan peran herbalist dan kedokteran
Masing-masing ahli ilmu mempunyai keinsyafan, standar etik, pengetahuan, dan keterampilan sendiri-sendiri yang berbeda dengan ilmu lainnya à sejarah baru perkembangan ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.      
 
tokoh - tokoh besar farmasi 
 




 
 

MATERI KULIAH : FILSAFAT FARMASI

         Definisi 
            Failsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal Pengetahuan/Kebijaksanaan
Actus Humanus (pertimbangan ke manusiaan), bukan asal bertindak (Actus Homini)
ETIMOLOGI : Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari kata Yunani philosophia yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia: cinta) dan sophia (kearifan).






  


FILSAFAT-FILSAFAT KHUSUS
1. Filsafat Politik
2. Filsafat Ekonomi
3. Filsafat Kebudayaan
4. Filsafat Pendidikan
5. Filsafat Hukum
6. Filsafat Bahasa
7. Filsafat Seni
8. Filsafat Ilmu
9. ...dll

FILSAFAT KEILMUAN
Filsafat  Ilmu Umum
Filsafat Ilmu-ilmu Khusus
1. Filsafat Matematika
2. Filsafat Ilmu-ilmu Fisik
3. Filsafat Biologi
4. Filsafat Psikologi
5. Filsafat Linguistik
6. Filsafat Ilmu Sosial
7. Filsafat Kedokteran
dll.

Aliran-aliran Filsafat
1.  Aliran-aliran Metafisika :
1.a. Kuantitas (jumlah) : monisme, dualisme, pluralisme
1.b. Kualitas (sifat) : hakikat kenyataan itu tetap (spriritualisme/roh, materialisme/materi); hakikat kenyataan itu suatu kejadian (mekanisme, teleologi, determinisme, indeterminisme)
 2.  Aliran-aliran Etika :
2.a.  Aliran Etika Nuturalisme (alami/fitrah)
2.b.  Aliran Etika Hedonisme (kenikmatan & kelezatan)
2.c.  Aliran Etika Utilitarianisme (utility/manfaat)
2.d.  Aliran Etika Idealisme (idea/kerohanian)
2.e.  Aliran Etika Vitalisme (vital/daya hidup)
2.f.   Aliran Etika Theologis (theo = tuhan)
3. Aliran-aliran Teori Pengetahuan
   Aliran ini mencoba menjawab pertanyaan, bagaimana manusia mendapat pengetahuannya sehingga pengetahuan itu benar dan berlaku
3.a. Rationalisme (sumber pengetahuan  manusia ialah pikiran, rasio dan
        jiwa)
3.b. Empirisme (pengetahuan manusia berasal dr pengalaman manusia, dr
        dunia luar yang ditangkap  pancainderanya).
3.c.  Kritisisme (transendentalisme) (pengetahuan manusia berasal dr luar
        maupun dari jiwa manusia itu  sendiri)
3.d. Realisme (pengetahuan manusia itu  adalah gambar yang baik dan
        tepat dari kebenaran dalam pengetahuan yang  baik tergambarkan
        kebenaran seperti sungguh-sungguhnya ada).
3.e. Idealisme (pengetahuan itu tidak  lain daripada kejadian dalam jiwa
        manusia, sedangkan kenyataan yang  diketahui manusia itu
        sekaliannya terletak di luarnya).
d. Aliran-aliran lainnya dalam filsafat, banyak aliran lain selain yg diatas.

d.1.  Eksistensialisme (filsafat hrs bertitik tolak pd manusia yg kongkret, yaitu
         manusia sbg eksistensi, & sehub dg ini. maka bg manusia eksistensi itu
         mendahului esensi.
d.2.  Pragmatisme (beranggapan bhw benar & tidaknya sesuatu ucapan, dalil,
         atau teori, semata-mata bergantung pd manfaat atau tidaknya ucapan, dalil
         atau teori tsb bg manusia unt bertindak dlm kehidupannya.
d.3.  Fenomenologi (berpendapat bhw hasrat yg kuat unt mengerti yg sebenarnya
         & keyakinan bhw pengertian itu dpt dicapai jika kita mengamati fenomena
         atau pertemuan kita dg realitas.
d.4.  Positivisme (berpendirian bhw filsafat hendaknya semata-mata berpangkal
         pd peristiwa yg positif, artinya  peristiwa-peristiwa yg dialami manusia.
d.5.  Aliran filsafat hidup (aliran yg berpendapat bhw berfilsafat barulah mungkin
         jika rasio dipadukan dg seluruh kepribadian, shg filsafat itu tdk hanya hal yg
         mengenai berpikir saja, tetapi jg mengenai ada, yg mengikutkan kehendak,
         hati, dan iman, pendeknya seluruh hidup).

BERPIKIR DALAM FILSAFAT
Rasional : tahu & paham dengan akal budi
Logis : tahu & paham dengan teknik berpikir yang telah ditetapkan dalam aturan logika formal, yakni menyusun silogisme-silogisme dengan tujuan mendapatkan kesimpulan yang tepat dengan menghilangkan setiap kontradiksi.
Dialektik : menetapkan tesis dan antitesis dengan tujuan mendapat sintesis dengan mengaktifkan kontradiksi
Intuisi : diutamakan kemampuan inventif, mendapat pengetahuan segera tanpa terlalu mempedulikan prosedur atau langkah untuk sampai pada kepada pengetahuan tersebut
Taksonomi : susun klasifikasi dengan tujuan menyederhanakan kenyataan dan gejala dalam kategori
Simbolisme : lihat gejala sbg lambang dg tujuan mengerti apa yang dilambangkan